Ketua Tim 10 Gubernur DKI Jakarta Hadiri Rapat Pokja Kota Tua

Sanny A Irsan (Ke Empat Dari Kanan) Ketua Tim 10 Gubernur DKI Jakarta Bidang Seni dan Pariwisata 
PEWARTA-TAMBORA.COM, Jakarta - Informasi yang valid dalam menggali Kota Tua sangat diperlukan dalam langkah awal menuju suksesnya langkah tersebut. Kota Tua menjadi peluang usaha yang bagus untuk dikembangkan, bahkan dengan study banding dengan negara lain (Singapura) yang telah sukses mengembangkan potensi Kota Tua nya.

Demikian paparan yang disampaikan Sanny A Irsan Ketua Tim 10 Gubernur DKI Jakarta Bidang Seni dan Pariwisata saat menghadiri rapat Pokja Pengurus Pewarta Kota Tua bertempat di Gedung Pengelola Pusat UMKM Jalan Cengkeh Jakarta Barat, Jum’at (24/11/2017) Malam.

Sanny pun merespon dengan kehadiran Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Kota Tua, karena saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan fokus pada pengembangan Pariwisata dengan dua sasaran yakni Setu Babakan dan juga Kota Tua.

“Pengelolaan Kawasan destinasi Pariwisata Kota Tua perlu ditingkatkan, seiring dengan perkembangan yang terus menerus meningkat. Tugas dan fungsi Pengelola itu sendiri harus mampu memenuhi segala aspek mulai dari Ekonomi, Sosial, Seni Budaya maupun Kepariwisataan itu sendiri,” Ujarnya.

Acara rapat yang dilakukan Pokja tersebut tidak hanya melibatkan dari pelbagai media yang terlibat didalamnya, namun juga dihadiri oleh tokoh masyarakat Jakarta Utara (Daeng Mansur) serta Koordinator UMKM Ireng Maulana, serta anggota-anggota Media.

Adapun Anggota-anggota Media yang terlibat didalam Pokja yang hadir saat itu diantaranya, PPWI Jakarta Barat, Media Otoritas, Media Mitrapol, Media Elektronik Jk TV, Pewarta Tambora, Antara, IMC (Indonesia Media Center), Media Police Watch, IMO (Ikatan Media Online).

Dalam rapat yang diagendakan pengurus Pojka, selain program kerja kedepan, mengenai visi-misi Kota Tua, agar bisa mengangkat potensi di 5 Zona Kawasan Kota Tua agar berkembang baik secara nasional maupun Internasional

“Ini bukan pekerjaan mudah, tapi misi itu tetap tekad dalam terbentuknya Pokja tersebut, dimana planning besar itu memerlukan sarana dan prasarana yan memadai, disamping budget operational,” Ujar salah satu peserta rapat.

Disisi lain, Pengurus Pokja juga mempunyai harapan demikian, jadi bukan hanya diatas kertas tapi wujud nyata adalah hasil akhir yang terpenting.

“Kami selaku team Pokja yang terlibat didalamnya, berharap setelah pertemuan itu, pemerintah DKI bisa memberikan dukungan penuh terhadap apa yang pokja lakukan, terlebih dalam mengembangkan Kita Tua Jakarta,” Pungkasnya.

(Ichwan Lazuardi Pokja Kota Tua)

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini