SATPOL PP KECAMATAN TAMBORA TERTIBKAN PKL DAN PARLI BERSAMA DISHUB

Petugas gabungan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan Keacamatan Tambora Jakarta Barat, menertibkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar di sepanjang Jalan Raya Moh Mansyur Jembatan lima  Rabu (3/5/2017).


Aksi petugas yang tiba-tiba ini mengagetkan para pedagang yang kerap mangkal di trotoar jalan. Pun para pengemudi ‘nakal’ yang kerap parkir sembarangan.Beberapa diantara mereka berusaha lari atas kedatangan petugas.

Untunglah petugas yang jumlahnya puluhan itu bergerak cepat. Sejumlah kendaraan roda 2 dan grobak PKL berhasil diamankan petugas. Bahkan sebuah kendaraan yang parkir depan pemilik toko pun tak luput dari sasaran operasi petugas.karena keberadaan parkir di atas trotoar

Kasatgas  Satuan Polisi Pamong Kecamatan Tambora ,Ivand Sigiro yang memimpin operasi penertiban ini menjelaskan, operasi penegakan peraturan daerah ini bertujuan untuk membersihan trotoar dari para pedagang kaki lima dan kendaraan bermotor yang menyita lahan pejalan kaki.

“Kita akan tertibkan terus agar pejalan kaki bisa menggunakan haknya berjalan di trotoar, ini akan terus kita intensifkan besama-sama dengan  Dishub secara bertahap. Kalau mereka melanggar lagi, ya kita tindak sesuai peraturan,” tegasnya saat ditemui Pewarta Tambora , di lapangan operasi, Rabu .(3/5)

“Meski demikian, mereka (para pedagang PKL) siap jika suatu saat petugas akan menggaruk dan merelokasi,” imbuhnya.

Menanggapi sebagian PKL yang nekat berjualan di trotoar di sepanjang Jalan Raya Moh Masyur dan Duri selatan ini, Kepala satuan Pol PP Ivand mengatakan, pihaknya masih bisa memberikan toleransi kepada para Pedagang ini.

Disamping itu, pihaknya juga mengakui perlu ada solusi lain agar para pedagang ini tetap bisa mencari nafkah tanpa melanggar Perda. “Sambil mencari solusi relokasi yang tepat untuk pemindahannya,” ujarnya.

Kondisi seperti ini diakuinya ada yang salah, yakni penataan awal bagi para PKL. Liarnya pedagang berimbas pula pada semrawutnya penataan parkir. Sementara setelah mereka berjualan malah menjadi rumit masalahnya.

“Coba anda lihat semrawutnya perparkiran dan PKL yang ada. Sementara kita diminta menertibkan. Cukup rumit bagi kami, tapi kami berikan toleransi lah, ,” ujar Ivand.

Oprasi melibatkan Unsrur kelurahan Sekel Duri selatan Ian Kasipem Djaenuiri Bimmas Aiptu Suyatno Babinsa Serda Tohari ,Kasat Lantas Tambora Akp Heri tujuanya agar dalam penertiban ini dapat berjalan aman lancar dan Damai tuturnya .
(3/5/2017)Lth.

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini