Sapa Warga Kecamatan Tamansari, Matrobin Caleg DPRD DKI 10 Nomor Urut 8 Bagikan Kursi Gratis

 


JAKARTA - Caleg DPRD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Jakarta Barat nomor urut 8, Matrobin, Mengunjungi pemukiman padat penduduk di kawasan tamansari, Jakarta Barat, Jumat (08/12/2024).

Dalam kunjungannya Matrobin menyerap aspirasi, memberikan bantuan kursi roda, dan Alat Pendengar kepada warga setempat. Di gang sempit di kawasan itu, Matrobin bertemu dengan warga yang membutuhkan bantuan (Suwarti, M Rahmatudin, Hadiyati, Jumiati dan Sunartik)

Matrobin memberikan kursi roda secara gratis yang memang sangat dibutuhkan Masyarakat yang membutuhkan Kursi Roda dan Alat Pendengar

"Alhamdulilah, terima kasih bantuan kursi rodanya Pak Matrobin, saya dari dulu mau beli kursi roda tapi Enggak punya uang. Semoga bapak Matrobin sehat selalu, sukses, dan bisa menjadi wakil rakyat yang peduli dan amanah," ujar para penerima bantuan tersebut

"Mohon maaf saya tidak memberi sembako dan uang tunai, karena itu habisnya cuma sesaat, tapi kalau saya berikan kursi roda manfaatnya lebih panjang dan bisa untuk masa depan keluarga dan penyandang di stabilitas," ucap Matrobin.

Selain bertegur sapa Matrobin juga memberikan bantuan kursi roda kepada  beberapa lansia yang mengalami lumpuh kaki. dan lain sebagainya mengalami ujian ini sehingga ia tidak bisa berjalan sejak belasan bahkan puluhan tahun lalu. Sama halnya dengan warga setempat sangat bersyukur mendapatkan bantuan kursi roda.

Ia mengatakan selama ini ia lebih banyak berada di atas tempat tidur dan tidak bisa beraktifitas. Ke rumah sakit pun, ia harus dibopong oleh anaknya, dan kadang meminjam kursi roda ke tetangganya.

Setelah memberikan bantuan kursi roda dan alat pendengar, Matrobin terus berkeliling di kawasan padat penduduk Ia menyapa warga kecamatan tamansari khususnya wilayah kelurahan (Krukut, Mapar, Keagungan, Tangki)

Beberapa warga sempat meminta uang tunai kepada Matrobin, namun ia dengan halus menolak. Bagi Matrobin memberikan uang kepada warga saat kampanye merupakan sesuatu yang tidak sehat dan merusak paradigma bangsa. (abdul)

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini