Bahas Longsor Sumedang dan Gempa Sulbar, Pengurus SIGAB Temu Pemantapan Dengan Anggota


JAKARTA - Gempa kuat yang mengguncang kawasan Kabupaten Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat pada tanggal 14 dan 15 Januari 2021 telah mengakibatkan kerusakan banyak gedung dan menelan puluhan korban jiwa. 


Hal ini pun menjadi perhatian dan keprihatinan bagi sesama anak bangsa, terlebih bagi Pengurus dan Anggota Sosialisasi Indonesia Garda Anak Bangsa (SIGAB) dalam menyikapi berbagai insiden bencana yang terjadi baru-baru ini. 


Sebagaimana diketahui, saat ini hampir sebagian masyarakat di 12 desa/kelurahan di Kecamatan Malunda telah mengungsi. Rumah penduduk ambruk dan warga trauma hingga terpaksa mengevakuasi diri ke dataran yang lebih tinggi. 


Ketua Umum SIGAB Bunayah menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas musibah bencana, baik Longsor di Sumedang, maupun bencana gempa di Sulbar dan Banjir bandang di Kalimantan. 


"Saya atas nama pribadi menyampaikan turut berduka cita bagi keluarga korban jiwa, semoga keluarga korban yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan dan ketabahan dalam peristiwa bencana saat ini," ujar Ketum SIGAB usai pertemuan bersama anggotanya kepada Media ini, Minggu (17/1/2021).


Didalam pertemuan tersebut juga Bunayah menghimbau kepada seluruh Pengurus dan Anggota untuk tetap konsen dan fokus dalam berbuat kebajikan dan kepedulian dalam membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana musibah tersebut.


"Saya menghimbau kepada seluruh Anggota SIGAB untuk tetap konsen dan semangat dalam berbuat kebajikan, jalankan apa yang menjadi tufoksinya serta peganglah amanah yang sudah saya berikan dengan sebaik-baiknya," ungkap Bunayah.


Hingga berita ini di sampaikan, rapat pengurus Sigab bersama Anggota SIGAB yang dihadiri Ketum Bunayah, Sekjen Heri, Bendum M. Azis, Bidang Akomodasi Idham Chalid, Koordinator Lapangan Agus, serta Andrian serta anggota lainnya berjalan dengan lancar. (ril) 

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini