Pada hari kedua ini para peserta sangat antusias sekali, terbukti dengan hadir lebih awal ketimbang tim pengajar yang hadir telat karena kendaraan yang dipakai mengalami trable ban bocor.
Dikatakan Wilson, Kegiatan ini selain bertujuan untuk membantu korban dampak dari wabah Virus Covid-19, dapat juga dijadikan ajang silaturahmi untuk saling kenal.
Tidak jauh berbeda dengan Diklat hari pertama pada sabtu (11/4), Wilson Lalengke sebagai pengajar pada hari kedua ini memberikan materi tentang editing berita yang sangat jelas dan mudah di mengerti oleh para peserta yang mengikuti Diklat.
"Banyak pertanyaan yang diajukan pada pengajar oleh para peserta mengenai tata cara peletakan tanda titik (.), Koma (,) serta makna sebuah Gelar; dan singkatan," terang Wilson.
Seperti pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu peserta (Yus) pada pengajar yang menanyakan perbedaan makna Doktor (Dr) dan Dokter (dr) dalam sebuah gelar.
Menurut Wilson Lalengke, "bahwa Doktor adalah sebuah gelar S3, tapi bila Dokter adalah sebuah profesi," jelasnya mengakhiri.(yus)
Social Pewarta