Menagih Janji Anies, Kembalikan Hak Publik (Pantai) yang Dikuasai Ancol

Pewarta-Tambora, Jakarta - Warga masyarakat dan pemuda Jakarta Utara meminta janji Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam hal ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memenuhi janjinya saat kampanye pada Pilkada 2017 lalu.

"Aksi Akbar Pemuda Utara ! Masuk Ancol Gratis, Pantai Ancol Milik Masyarakat Jakarta, Kembalikan Pantai Kami," demikian bunyi icon picture yang beredar di jejaring Media Sosial, Jumat, (15/11/2019).

Menurut tokoh masyarakat Luar Batang, Daeng Mansyur Amin, masuk gratis Pantai Ancol pernah digaungkan Anies Baswedan, saat dirinya kampanye pada Pilkada 2017.

"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setuju Jakarta harus punya pantai yang bisa diakses secara gratis. Hak pantai publik itulah yang kini kami minta kembali," ungkap Daeng Mansyur yang pernah ikut demo kembalikan pantai publik di masa Djarot menjadi Gubernur.

Bahkan, lanjut Daeng, saat itu Pak Djarot bakal menggratiskan masuk Ancol untuk umum. Akan tetapi pihak Ancol keberatan lantaran bisa mengalami kerugian.

"Intinya kami bersama para pemuda, emak-emak dan tokoh Jakarta Utara lainnya, menagih janji apa yang telah disampaikan, saat beliau kampanye pada Pilkada 2017," ungkapnya.

Daeng juga menceritakan, di Bali dari ujung ke ujung, manusia masuk ke area pantai dan mandi di laut bebas tidak bayar. Kenapa masuk area Ancol warga jadi bayar, sejak kapan anugerah Tuhan untuk Rakyat bisa jadi milik perusahaan ?

"Bahkan, ada warga utara yang berpenyakit rematik dan gak mampu bayar tiket masuk Ancol terpaksa mengajak anak dan isteri mandi di pantai yang gak layak," pungkas Daeng Mansyur Amin, mengakhiri bincangnya bersama media ini. (MA)

Terkini