Lurah Kalianyar Daniel Azka Dampingi Camat Tambora Djaharuddin Resmikan Bank Sampah “Babe Dul”

PEWARTA-TAMBORA.COM, Jakarta - Camat Tambora Djaharuddin Se didampingi Lurah Kali Anyar Daniel Azka, tengah meresmikan Bank Sampah Babedul yang terletak di belakang Kantor Kelurahan Kali Anyar, Rt 004/03, Tambora, jakarta Barat, Rabu (17/1/2017).

Dalam sambutannya, Djaharuddin mengapresiasi langkah dari Kelurahan Kali Anyar yang membangun Bank Sampah sebagai upaya mengatasi masalah kebersihan di wilayah Kali Anyar. "Alhamdulillah, pada hari ini (rabu) kita telah meresmikan Bank Sampah Babedul,” ujar Djaharuddin.

Dikatakan Djaharuddin, Bank sampah tidak hanya dapat mengatasi masalah sampah. Namun, Bank sampah juga dapat menjadi suatu berkah bagi masyarakat, yang dapat memberikan pengahasilan tambahan sebagai pemasukan bagi mereka. "Jadi nanti sebagian bisa untuk komposting, dan sebagian untuk ditabung ke bank sampah," jelasnya.

Lebih jauh, Djaharuddin mengatakan, tidak itu saja, bank sampah yang dibuat ini juga menjadi salah satu upaya dari pihak kelurahan dan kecamatan, untuk dapat membantu Kota Administrasi Jakarta Barat dalam mempertahankan program kebersihan .

"Kita mendukung sepenuhnya mengenai Bank sampah. Kita akan melaksanakan secara maksimal terutama kebersihan, baik melalui PPSU dan juga Satpel Kebersihan. Kita selalu melakukan kegiatan kebersihan secara terjadwal, yakni mulai jam 5 pagi mulai membersihkan lingkungan. Lalu ada juga Tim Saber untuk menyisir titik-titik yang mungkin terlewat oleh PPSU ataupun Satpel Kebersihan," ungkapnya.

Djaharuddin juga berharap, bank sampah di Kecamatan Tambora baru terus berkembang. Paling tidak dalam satu RW memiliki satu bank sampah, dan ini manfaatnya bisa mengurangi volume sampah dan juga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat yang ada di Kecamatan Tambora khususnya Kelurahan Kali Anyar 

Ditempat sama, Lurah Kali Anyar, Daniel Azka menyampaikan terimakasihnya atas kerjasama semua pihak, sehingga Bank sampah Babedul (Barang Bekas Daur Ulang) akhirnya bisa berdiri dan diresmikan. "Bank sampah ini tidak ada sebulan, hanya sekitar tiga  mingguan kita membuatnya," ucapnya.

Daniel juga menyampaikan, bahwa Bank sampah Babedul tersebut memiliki motto “Menabung Sampah Bertelur Emas", yang diterapkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Kelurahan Kali Anyar. "Jadi, kita bekerja sama dengan pihak bank sebagai tempat menabungnya, sehingga hasil yang dikeluarkan dari penukaran sampah dalam bentuk uang " ucapnya.

Hal senada disampaikan Karsijah selaku Sekretaris Kelurahan Kali Anyar, hal yang membuat unik dari Bank Sampah Babedul ini adalah jika biasanya orang membuang sampah, tidak menghasilkan apa-apa, kini bisa di tampung di bank sampah sehingga dapat menghasilkan dalam bentuk uang dari sampah yang ditukar.

“Kami akan berupaya untuk selalu mengontrol dalam program Bank sampah agar masyarakat dapat membiasakan untuk mendatangi dan membawa sampah yang dapat menghasilkan uang dari Bank sampah sebagai penghasilan tambahan,” pungkasnya (lth-in/red)

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini