Lurah Pekojan Tri Prsetyo Utomo Hadiri Peringatan Maulid di Majlis Maula Aidid.

PEWARTA TAMBORA Masyarakat Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengadakan perayaan keagamaan seperti membaca shalawat nabi, pengajian ataupun ceramah agama dan lainnya.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu sendiri merupakan sebuah peringatan atau perayaan hari lahirnya Rasul terakhir dalam Islam yakni Nabi Muhammad SAW yang di Indonesia perayaannya jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal.

Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah juga melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi.

Majlis Dzikir Maula Aidid baru-baru ini melaksakanakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, tepatnya di wilayah RW 02, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Tri Prastyo Utomo menyampaikan, "bersama Majlis Zikir ini masyarakat memperingatinya dengan melaksanakan kegiatan pengajian (mendengarkan ceramah agama),"Ujarnya saat mengikuri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Adapun tema dalam kegiatan maulid tersebut menerangkan, “Dengan Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, Kita Raih Kesalehan Sosial Dengan Berbagi Untuk Mewujudkan Generasi Yang Bersih, Sehat Jasmani dan Rohani”.

Dalam sambutannya Tri mengatakan, "Kita patut mensyukuri atas nikmat serta rasa kebersamaan ini, karena kita masih punya kesempatan untuk merayakan hari lahirnya Nabi Besar Muhammad SAW," Ujarnya.

Menurutnya, saat ini patutlah kita berbangga dan bersyukur karena telah mengenal Islam berkat perjuangan Nabi dan para sahabat di zaman dahulu.

Oleh karena itu, lurah menambahkan, sudah seharusnya kita sebagai umat Islam senantiasa mengenang dan melanjutkan perjuangan serta melaksanakan, apa yang telah diperintahkan Rasul akhir zaman tersebut,"Tuturnya.

Lurah Tri Prasetyo Utomo pun mengungkapkan, rasa senang serta bangga kepada warga masyarakat Kelurahan pekojan yang masih antusias terhadap peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Usai mendengarkan ceramah agama yang disampaikan Habib Qurais bin Hasyim di dalam Majlis Aidid, menyempatkan diri untuk menyapa dan berdialog dengan para jamaah yang hadir sekitar 500 jamaah. "Peringatan ini harus terus dilaksanakan jangan sampai terhenti di setiap tahun dan kami siap membatu moril maupun materil,"Tandasnya.

Sumber Pewarta Tambora
(08/01/2017).Lth