Soal Adanya Pungutan Uang Parkiran Di Bendungan Cibeureum, Ini Pendapat Sekjend SIGAB Jabar


KUNINGAN - Ormas Pemuda Pancasila (PP) PAC Cibeureum di hebohkan dengan kedatangan seorang gerombolan yang melakukan pungutan parkir di sekitar kawasan Bendungan, Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis (29/12/2022) kemarin.

Hal ini pun, telah menuai polemik bagi petugas parkir yang berasal dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) PAC Cibeureum, yang sebelumnya sudah memiliki surat rekomendasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Cibeureum, Toto Kristina atau biasa disapa Wa Oo, menyampaikan, bahwa memang anggota-anggota nya sudah mulai memanas tadi malam (29/12) 21:00 WIB.

"Saya selaku Ketua PP Cibeureum sudah memberikan pemahaman agar jangan terprovokasi atas insiden yang telah terjadi dan agar semua tetap menjaga kondusifitas di wilayah bendungan Cibeureum," ungkap Toto Kristina alias Wa Oo.

"Karena kitalah yang memiliki surat rekomendasi resmi dari Dishub Kab. Kuningan, terkait pungutan parkiran di Bendungan Cibeureum," tambahnya, kepada Media ini.

Ditempat sama, Sekjend SIGAB Jabar, Sukendar, SH mengatakan, bahwa dalam konteks insiden di Bendungan Cibeureum terkait parkiran, sejatinya siapapun berhak untuk memiliki andil, namun alangkah baiknya adat ketimuran harus tetap dijunjung.

"Karena saya paham, bahwa memang PAC PP Cibeureum itu secara aturan sudah menempuh prosedur terkait kegiatan parkiran dari Dishub Kab. Kuningan. Jadi, kalau memang gerombolan itu datang dan bergaya koboy dan premanisme serahkan saja pada Aparat Penegak Hukum (APH)," terangnya.

Hingga berita ini dilansir, Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Cibeureum, pada Jumat (30/12/2022) tengah melaporkan insiden tersebut ke Polsek Cibingbin. (ril)

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini