Pelaksanaan Revitalisasi dan Peresmian Dermaga Dishub Kali Adem Pelabuhan Muara Angke


PEWARTA-TAMBORA.COM,  Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara pada Senin (3/10/2022) Menurut Anies, revitalisasi pelabuhan dilakukan untuk menciptakan kesetaraan bagi penduduk yang tinggal di wilayah kepulauan.



"Mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Pelabuhan Muara Angke Alhamdulillah telah tuntas revitalisasinya dan dengan ini secara resmi dinyatakan digunakan," ucap Anies sebelum menandatangani prasasti sebagai simbol peresmian. Turut hadir Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi,Bayu Setya Pimpinan pengelola kapal penumpang wisatawan.



Anies mengatakan bahwa jakarta adalah sebuah kota yang terdiri dari kawasan daratan dan kepulauan. Karena itulah, pembangunan di Jakarta harus menjangkau semuanya.



"Alhamdulillah sore ini salah satu niat untuk bisa melakukan pembangunan di semua aspek tertuntaskan, terkait dengan mobilitas bagi penduduk di kepulauan untuk mereka memiliki fasilitas yang setara dengan warga yang tinggal di daratan," kata Anies.



Anies mengklaim pelabuhan ini dilengkapi dengan fasilitas yang modern. Selain itu, bisa menampung banyak penumpang, nyaman dan dapat meningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan.



"Ini akan bisa membuat intensitas pergerakan penduduk dari pulau ke daratan dan sebaliknya meningkat dan Insya Allah peningkatan produktivitas," ujar Anies.



Kapal dishub hanya untuk warga Pulau dan ASN saja bukan mengangkut wisatawan karena wisatawan adalah untuk kapal tradisional,Kata anies menjelaskan.



Anies juga menekankan agar para pegawai dishub untuk bekerja profesional dan membantu kelancaran arus wisatawan bersama  PT samudra sumber artha dibawah kepemimpinan  Bayu Setya dan Murtado sebagai bagian operasional.



Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pelabuhan ini berfokus untuk mobilitas ke pulau-pulau berpenduduk, termasuk pengangkutan barang.



Di katakannya bahwa Luas pelabuhan kira-kira 4.000 m2. Selain itu, dilakukan juga perbaikan pada dermaga agar tetap dapat digunakan ketika air pasang.



"Dilakukan perbaikan terhadap dermaga di mana akibat dari adanya rob maka saat ini dermaga juga akan dinaikkan sekitar 1,5 meter dan untuk jangka waktu paling tidak 20 tahun ke depan maka pelabuhan ini akan aman dari ancaman rob sehingga pelayanan ke Kepulauan Seribu tetap berlangsung walaupun dalam kondisi ada air pasang," Jelas Syafrin.



Di kesempatan yang sama Bayu Setya Pimpinan pengelola kapal penumpang wisatawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Anies Baswedan mau membantu  pihaknya untuk meremajakan kapal tradisional dan komitmen kapal tradisional tetap eksis beroperasi di Pelabuhan Kali Adem,



"Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Anies Baswedan yang telah meremajakan kapal tradisional dan komitmen kapal tradisional untuk tetap eksis beroperasi dan juga atas dibangunnya pelabuhan bertaraf internasional".Ucap Bayu.



(Sumber ACN/RED/Rilis Pray)

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini