Sukendar Tantang Petahana dan Bacalon Deklarasi Fakta Integritas

Sukendar alias kang Kendar (Jaket Hitam/Tengah) Bacawabup Cirebon
Pewarta-Tambora.com
CIREBON – Terkadang kita tidak akan mungkin terdiam tanpa tindakan ketika melihat tatanan dari sebuah sistem pemerintahan yang penuh dengan rekonstruksi wanprestasi serta cacat penilaian.

Demikian ungkap, Sukendar biasa disapa Kang Kendar, merasa terpanggil untuk bergabung bersama rekan-rekan yang sudah lebih awal mendaftar dalam penjaringan bakal Calon bupati Cirebon melalui partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Kang kendar selaku Owner Media Cyberpost Indonesia mengatakan, Terungkapnya berbagai skandal korupsi pucuk elite beberapa parpol bagaikan petir menyambar.

“Kredibilitas parpol hancur di mata publik. Skandal membuat partai menjilat ludah sendiri. Janji kampanye anti korupsi hanya politik pencitraan,” Ungkapnya, seperti dilansir Cyberpost.co.id, Cirebon. Rabu, (30/8/2017).

Dikatakan Kendar, Jika ditinjau dari Perspektif Administrasi Publik. Socially boonded Individu dan Winner Take All. “Artinya memunculkan persoalan konflik yang cukup rumit. Hal ini berakar pada karakter masyarakat itu sendiri,” jelasnya.

Menurutnya, Pilkada tidak bisa hanya dilihat sebatas rekrutmen kepala daerah saja, pilkada menyangkut hidup mati dari sebuah komunitas dan publik keseluruhan.

Tambah Kendar, Pasca ditetapkannya undang-undang otonomi daerah tidak memberikan perubahan bagi hadirnya ruang publik. “Ini dapat menjadi gerakan masarakat dalam memberikan hak pilihnya, terhadap calon kepala daerah dan menjadi tolak ukur pemilih dalam bersikap,” tuturnya.

Jika di dalam perjalanan kepemimpinan tidak sesuai dari apa yg disepakati bersama kepada masyarakat, berdasarkan penandatanganan surat fakta integritas. “Sanksinya siap dicopot dan diproses secara hukum dan UU,” tegasnya.

Kang Kendar yang juga salah satu kandidat bakal calon bupati cirebon menantang petahana dan bakal calon bupati lainnya untuk sepakat menandatangani fakta integritas kepada warga dan masyarakat kabupaten Cirebon.


“Gerakan inilah yang dapat mengembalikan kepercayaan publik atas menggunakan hak suara tanpa paksaan dan lainnya pilkada damai, wujudkan pemimpin berkualitas, mandiri mempunyai visi-misi membangun untuk kemajuan daerahnya,” pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini