WALIKOTA JAKARTA BARAT IKUT RAYAKAN LEBARAN BETAWI 2017

Sabtu, 29/07/2017
Setu Babakan Bersolek Sambut Lebaran Betawi
Reporter:Lutfi Ramli

Sebagai destinasi wisata utama budaya Betawi, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan bersolek menyambut Festival Lebaran Betawi ke-10 hari ini,  Sebagai salah satu destinasi wisata utama untuk mengenal budaya Betawi di Jakarta, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan bersolek menyambut perayaan Festival Lebaran Betawi ke-10 yang  digelar hari ini, Sabtu (29/7).

Sejak Jumat (28/7), panitia tampak sibuk menghias tiap sudut PBB Setu Bababakan yang terletak di kawasan Srengseng Sawah,
Jagakarsa, Jakarta Selatan ini.

Dari pintu masuk utama, sudah terpasang umbul-umbul warna-warna di sisi kiri dan kanan jalan yang siap menyambut para pengunjung. Memasuki lobi gedung utama, ragam kembang menambah semarak suasana.

Sementara itu, di bagian amphitheater, tenda besar telah didirikan. Panggung utama yang berada di tengah-tengah ruang pertunjukan kini dipasangi karpet merah besar.

Tepat di muka panggung utama, terlihat miniatur rumah tradisional Betawi, lengkap dengan hiasan ornamen gigi balang. Rumah Betawi itu nantinya akan digunakan untuk tempat duduk para tamu undangan resmi.

Di belakang panggung utama, berdiri enam rumah adat Betawi. Jumlah itu sesuai dengan lima kota dan satu kabupaten administratif yang ada di Jakarta.


Para pegawai dari Suku Dinas Pertamanan dan Suku Dinas Pariwisata di masing-masing wilayah administratif sibuk menghiasi 'rumah' mereka dengan ciri wilayahnya.
Para pegawai dari Suku Dinas Pertamanan dan Suku Dinas Pariwisata di masing-masing wilayah administratif sibuk menghiasi 'rumah' mereka dengan ciri wilayahnya.   Sebut saja rumah adat Kepulauan Seribu, pada gerbangnya dibuatkan miniatur Jembatan Cinta yang selama ini jadi ikon dari Pulau Tidung. Tak kalah, rumah adat Jakarta Barat terlihat dipenuhi anggrek beragam warna dan jenis.

Sejumlah pedagang makanan khas Betawi pun turut meramaikan Festival Lebaran Betawi ini, seperti penjual bir pletok, kerak telor, hingga dodol Betawi. Sebagian besar dari mereka berjualan di dalam tenda berwarna putih yang didirikan di pinggir setu.

Tidak jauh dari lokasi penjual makanan, ada ruangan khusus untuk memamerkan lukisan-lukisan karya pelukis Betawi, Sarnadi Adam. Tidak jauh dari lokasi penjual makanan, ada ruangan khusus untuk memamerkan lukisan-lukisan karya pelukis Betawi, Sarnadi Adam

Bertepatan dengan perayaan Lebaran Betawi ini pula, rencananya akan diresmikan museum kebudayaan Betawi. Di sana, pengunjung bisa melihat koleksi batik khas Betawi, alat musik tanjidor dan tambur, keris dan golok Betawi, hingga lukisan tokoh Betawi, seperti komedian legendaris Benyamin Sueb.

Persiapan yang dinilai jauh lebih matang ini kemudian menjadi alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Musyawarah Betawi untuk menjadikan PBB Setu Babakan sebagai lokasi permanen perayaan Lebaran Betawi.

"Berpindah-pindah lokasi itu sangat boros. Bayangkan, berapa biaya yang dihabiskan buat bangun rumah-rumahan? Setelah tiga hari dibongkar, belum lagi taman jadi rusak," ujar Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, di Setu Babakan, Jumat (28/7).

"Lebih baik masing-masing wali kota punya rumah dinas di sini, dalam tanda kutip. Sehingga dia punya kewajiban merawat rumah dinas tersebut," imbuhnya.
Persiapan yang dinilai jauh lebih matang ini kemudian menjadi alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Badan Musyawarah Betawi untuk menjadikan PBB Setu Babakan sebagai lokasi permanen perayaan Lebaran Betawi.  Tak hanya dekorasi, sejumlah acara kesenian juga disiapkan untuk menghibur para pengunjung yang datang, mulai dari tanjidor dan ondel-ondel bergoyang, musik gambang kromong, atraksi silat Betawi, rebana biang, lenong, hingga layar tancep.

"Malam ini sengaja  gelar tahlil dan doa. Jadi, kalau orang Betawi itu biasanya ada malam mangkat. Artinya berdoa pada allah swt .untuk keberkahaan.
(29/7) Lth.

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini