Koalisi IT Muslim Indonesia Siap Kawal Suara Umat.

Pewarta Tambora, Jakarta – “Umat bersatu dalam suasana super damai” Jakarta adalah tolok ukur Indonesia dan tentunya berharap akan hasil Pemilukada DKI Jakarta boleh jadi menunjukan arah Pemilu Indonesia selanjutnya,”Demikian Ungkap Agung Ketua Koperasi Kejar kepada Wartawan, Kamis (9/2/2017).

Menurut Agung, dalam Spirit 212 dan gerakan sebelumnya diyakini oleh para ulama adalah skenario dari Allah SWT dengan janji akan benarnya Al-Qur'an, yaitu dengan salah satu ayat saja *Al Maidah 51 bisa mengguncang Seantero Nusantara bahkan membuka mata dunia*

Dengan hadirnya Koalisi IT Muslim Indonesia, tentunya akan mengawal suara umat agar tidak terjadi kecurangan dalam Pilkada dan Pemilu. “bukan rahasia lagi, biasa terjadi dari pra pemungutan, menjelang pencoblosan dengan serangan pajar, saat penghitungan suara, maupun saat perekapan ditingkat selanjutnya,”ujar Agung.

Bahkan, Lanjut Agung, kecurangan mungkin bisa saja terjadi pada saat suara masuk dalam server KPUD yang dapat diakses oleh pihak-pihak tertentu, bisa dari dalam atau pun dari luar negeri”paparnya.

Agung yang juga penggagas Koalisi IT Muslim Indonesia, berharap agar Server KPUD dapat diaudit sebelum dan sesudah data suara masuk, maupun saat selama proses penghitungan oleh auditor ICT Independen.

Dalam hal tersebut, Agung Mozin menyampaikan,“kami bagian umat Islam yang memiliki keahlian dibidang ICT, terpanggil utuk ikut serta mengawal dan berjuang, semoga tercatat sebagai bagian dari berjihad dalam menuntaskan Al Maidah 51 tersebut,”tuturnya.

“Kami bersama Koalisi IT Muslim Indonesia bersedia menyediakan alat bantu dengan teknologi informasi untuk dapat memantau dan melaporkan hasil suara disetiap TPS di Jakarta secara RealTime dengan  tingkat validitas yang tinggi,”Tandasnya.(Red/H2T).