Inilah Peran AMI Dideklarasikan dan dikukuhkan

Pewarta Tambora, Jakarta - Pergeseran paradigma (shifting paradigm) dalam  dunia jurnalistik menuju makin pentingnya  peran media online di Indonesia, menuntut para pewarta cyber maupun  pengusaha media untuk  lebih bersungguh-sungguh menekuni bisnis media online.

Demikian ungkap Wakil Ketua Asosiasi Media Online Indonesia (AMI) Josua Victor dalam kata pembukaan acara Deklarasi dan Pengukuhan AMI di Takes Mansion & Hotel Lantai IV, Jalan Taman Kebon Sirih 1 No.5 RT.10/10, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2017).

“Survei  yang dilakukan sepanjang 2016 itu menemukan bahwa 132,7 juta orang Indonesia telah terhubung dengan internet dari total penduduk Indonesia sebanyak 256,2 juta jiwa saat ini,’Ujarnya dihadapan rekan-rekan pewarta cyber.

Menurutnya, Hal ini mengindikasikan kenaikan 51,8 persen dibandingkan jumlah pengguna internet pada 2014 lalu. sehingga mendorong kita para jurnalis media online harus segera tanggap dengan membentuk wadah tempat kita bernaung.

Hal senada disampaikan Ketua AMI Charles Simbolon bahwa Hari ini kita akan deklarasikan Asosiasi Media Online Indonesia, kita berharap posisi kita sebagai wartawan “abu-abu” yang saat ini belum terlalu jelas karena bergerak secara masing masing dapat terwadahi dalam organisasi ini.

“Perkembangan IT dan dunia cyber saat ini kemajuannya sangat pesat, hingga menimbulkan  dampak negative terutama dengan beredarnya berita berita Hoax, maka Peran media online harus dikembangkan kearah yang positif terutama dalam mengedukasi public,”terangnya.

Charles Simbolon juga menyampaikan bahwa AMI berperan untuk memberikan wadah agar rekan-rekan yang tergabung di organisasi ini tumbuh dengan baik dalam kerangka membangun bangsa dan bernegara.(H2T).

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini