Tradisi Lebaran di Rangkas Pandeglang, Daging Sapi dan Kerbau Jadi Primadona



Tahukah kamu tentang tradisi Lebaran di Pandeglang yang sangat menarik untuk disimak? Pandeglang Banten menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memang dikenal sangat kental dengan ajaran Islamnya.

Sama seperti daerah lainnya, Rangkas Bitung Pandeglang ini juga memiliki tradisi serta adat istiadat yang masih dipegang teguh sampai saat ini. Termasuk saat menyambut hari raya Idul Fitri.

Bukan hanya menyiapkan ketupat ataupun kue kering, menjelang Lebaran, masyarakat Rangkas Bitung memiliki sebuah tradisi yang disebut sebagai Meugang.

Rutin dilakukan setiap tahun, berikut adalah rangkuman mengenai tradisi lebaran di Rangkas Bitung Pandeglang yang memiliki makna dan dan tujuan seperti berikut ini.

Meugang merupakan tradisi unik yang dimiliki masyarakat Pandeglang untuk menyambut hari-hari besar umat Islam. Tradisi ini dilakukan saat menjelang bulan Ramadhan, hari raya Idul Fitri, juga hari raya Idul Adha.

Bagi masyarakat Rangkas Bitung, tradisi ini merupakan hal yang biasa dilakukan. Meugang dilakukan dengan cara membeli daging, biasanya daging sapi atau kerbau, yang kemudian di bawa pulang dan dimasak dengan berbagai olahan, seperti rendang, ataupun kari.

Seperti halnya, Ahmad yang didampingi A. Doli yang setiap tahunnya mengadakan jual daging Sapi/Kerbau segar, tepatnya di Kampung Sarian, Jalan Raya Sampai Cileles.

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Lapak yang menjual Daging Sapi/Kerbau bisa datang langsung, tentunya dengan harga ekonomis dan terjangkau untuk masyarakat, untuk Daging Sapi 165 rb/Kg, Kerbau 175 rb/kg.

Rep : Budiyanto

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini