Mantan atlet yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Nasional dan Internasional ini, tercatat sebagai PNS di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya di Dispora Tahun 2008.
"Enak atlet jaman sekarang, karena sudah ada jalurnya untuk menjadi abdi negara, dijaman saya semua mengikuti prosedur yang berlaku tanpa terkecuali," ujarnya.
Dimata tetangga lingkungannya, saat masa kecil dahulu, Rahman Deviandi sangat disenangi oleh guru maupun teman-temannya di sekolah karena kepintaran dan bakatnya.
Keputusan Menpora untuk para Atlet yang berprestasi dimata Internasional yang ingin menjadi Abdi Negara akan di prioritaskan I (Bebas dari mereka akan keluar secara otomatis).
Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 6/2018. Namun, ada persyaratan yang harus disediakan atlet ini untuk menjadi Abdi Negara atau PNS.
Syarat Pertama, minimal mendapat perunggu pada Olimpik dan Paralimpik serta kejuaraan dunia tahun 2016.
Kedua, minimal mendapatkan medali perak di Asian Games dan Para Games serta Kejuaraan Asia Tahun 2014. Dan Ketiga, minimal mendapat emas di Sea Games dan Asean Para Games serta kejuaraan ASEAN lainnya pada 2015 dan 2017.
Menurut Rahman, keistimewaan ini tentu saja tidak tanpa usaha juga. Pasalnya, para atlet menunjukkan kinerja maksimal dengan tujuan mengibarkan bendera Merah Putih di Arena Internasional. Usaha yang tidak mudah dan membutuhkan latihan bertambah tahun.
Lantas, PNS di bidang apa mereka ini? Menurut beberapa sumber, para atlet berprestasi ini akan ditunjuk sebagai PNS Kemenpora dan disetujui asbagai pegawai golongan IIa, IIc dan iiia, sesuai dengan jenjang pendidikannya serta beberapa lainnya juga ada di BUMN.
Rep : Hendri
Social Pewarta