H.AGUS MULYADI TELAH MELAKSANAKAN PENGREKRUTAN PESERTA CALON PHL TAHUN 2017

Pewarta Tambora, Jakarta - Pemerintah Kelurahan Roa Malaka Kecamatan Tambora Kota admistrasi Jakarta Barat Provinsi DKI Jakarta, tengah melaksanakan perekrutan sekitar 80 pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Mereka bertanggung jawab menangani kebersihan dan kerusakan ringan di suatu kawasan tertentu, seperti jalan atau taman.

Lurah Roa Malaka H.Agus Mulyadi, menyampaikan, “Peraturan gubernur tentang perekrutan para pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) sudah terbit, dan Pihak Kelurahan sedang menjalankan perekrutan ini. dan hasil tes para peserta di umumkan atas kelulusanya, nantinya  para pekerja itu akan diresmikan dan mulai bertugas,"ujarnya, Selasa (20/12/2016).

Mereka akan diberi seragam warna oranye, lalu ditempatkan berdasarkan zonasi tertentu di setiap Zona, misalnya, satu ruas jalan atau taman, bisa diisi 2-3 pekerja yang dibagi dalam dua giliran kerja dari pagi hingga malam.

Perekrutan dilakukan berdasarkan  luas wilayah, penanggung jawab para pekerja ini adalah Kelurahan. Setiap Kelurahan diberi biaya Rp.2 miliar-Rp.3 miliar untuk memberi upah para pekerja, membeli peralatan kerja, membeli perlengkapan perbaikan, termasuk membeli satu unit mobil pick-up untuk operasional.

"Mobil Pickup akan berkeliling untuk memberikan keperluan pekerja. Ini sekaligus untuk mengawasi para pekerja. Selain itu, mereka juga akan dimasukkan dalam program smart city untuk mengetahui posisi dan pekerjaan mereka,"katanya.

Keberadaan pekerja PPSU, lanjut H.Agus Mulyadi akan membantu tugas Pekerja Harian Lepas (PHL) yang selama ini direkrut suku dinas atau dinas, meskipun sudah ada puluhan ribu pekerja harian lepas, masih saja terlihat sampah berserakan dan saluran air mampet. 

H.Agus berharap, Jakarta jadi bersih, orang segan membuang sampah sembarangan karena ada petugas yang memunguti, saluran air lancar, dan kerusakan jalan cepat teratasi. gagasan perekrutan pekerja PPSU ini memang telah lama dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Selama ini kami kekurangan tenaga untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan baik terkait sampah, saluran, maupun taman. Saat ini telah dibuka pendaftaran dengan jumlah kebutuhan 60 tenaga," ucapnya. 

Menurut H.Agus pekerja PPSU itu akan dirayonisasi sesuai kebutuhan wilayah. Misalnya, jika ada sejumlah taman yang belum ditangani PHL dari dinas, tenaga PPSU akan ditempatkan di tempat tersebut. 

Hal yang sama akan dilakukan terkait pengerukan saluran air, jalan rusak, atau kebersihan wilayah. Tenaga-tenaga ini diperuntukkan dalam hal penanganan segera di lapangan.
Sementara itu, Camat Tambora Djaharuddin, menuturkan, “pihak kecamatan akan mengkoordinasi dan mengawasi terkait kebutuhan lapangan di wilayah. Sebab, sejumlah pekerjaan, seperti saluran drainase, melewati beberapa wilayah dalam satu kecamatan.

"Kami yang akan supervisi kebutuhan antara satu wilayah dengan wilayah lain, jika ada yang membutuhkan, kami berkoordinasi dengan lurah berapa tenaga yang perlu dikerahkan,”tandasnya.
 
Sumber : Pewarta Tambora (LTH)

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini