Pewarta Tambora, Jakarta - Kafe-kafe dan kediaman warga di kawasan Kalijodo diduga banyak yang mencuri aliran listrik
milik PLN. Sebab dari temuan PLN arena Bandengan, didapati banyak bangunan yang
tak memiliki meteran listrik.
"Kemarin kita sudah cek ada yang memang resmi, ada juga yang tidak
resmi. Tapi kalau sudah seperti ini, kita enggak bisa ngecek lagi legal atau
tidak. Yang jelas sebagian resmi, pelanggan PLN," ujar Asisten Manager
Transaksi Energi, PLN Area Bandengan, Akmal Fahmi, di Kalijodo, Jakarta, Minggu
(28/2/2016).
Akmal sudah meminta aparat kepolisian untuk mengusut siapa saja yang
terlibat pencurian listrik, termasuk dengan kasus
pencurian listrik di kafe Abdul Azis atau Daeng Azis.
"Iya, sudah berjalan (kasus Daeng Azis), kemarin kan sudah ada yang
berjalan (pengusutan kasus pencurian listrik)," ucap Akmal.
Dalam pendataan dan pencopotan alat-alat listrik yang masih terpasang di
beberapa bangunan, PLN menggandeng aparat kepolisian dengan alasan keamanan.
"Iya kita di sini didampingi aparat. Kita kerja sama dengan
kepolisian," jelas Akmal.
Modus Pencurian
PLN Area Bandengan mengungkapkan beragam modus masyarakat Kalijodo yang
mencuri listrik. Baik itu dengan cara berbahaya atau dengan memanipulasi
pemakaian meteran listrik.
"Biasanya, mereka bisa memanipulasi, misalnya ada listrik yang resmi
ada juga yang dicantol (sambung). Jadi ada yang nyantol juga," ujar Akmal.
Akmal sudah mengetahuinya sejak awal, namun setiap kali timnya ingin
menertibkan dan memasuki lokasi, mereka selalu menemui sejumlah kendala.
"Memang ada kesulitan untuk memasuki kawasan ini. karena padet,
kondisinya juga crowded," jelas Akmal.
PLN merasa beruntung dengan adanya penertiban kawasan Kalijodo ini. Sebab
kendala mereka selama ini teratasi.
"Iya jadi memang ada kendala. Ini momen, ketika ada pembongkaran kita
tertibkan," ucap Akmal.
Meski pun begitu, sampai kini PLN masih belum bisa menghitung kerugian
negara. Sebanyak 40 petugas diterjunkan untuk mencabut alat-alat listrik yang
masih terpasang di kawasan Kalijodo.
"Belum kita hitung, hari ini adalah penertiban APP (alat pengukur dan
pembatas). Jadi itu kan aset PLN, kita amankan," ucap Akmal.
Kafe termegah milik
Daeng Azis diduga mencuri listrik milik PLN. Saat
ini Daeng telah ditahan oleh kepolisian Polres Jakarta Utara atas sangkaan
pencurian listrik.
Kawasan Kalijodo bakal diratakan dengan tanah pada esok hari (Senin,
29/2/2016). Surat peringatan ketiga sudah ditempel di beberapa bangunan.
Isinya, warga Kalijodo harus mengosongkan kediamannya sebelum sepatu lars dari
aparat berderap esok pagi.(red/PWT)
0 Komentar