Kelurahan Duri Utara Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan atau ODF

PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA - Pemerintah Kelurahan Duri Utara yang dikomandoi Deny Aputra tengah melakukan deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan atau ODF (Open Defecation Free) bertempat di Ruang Aula Kantor Kelurahan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat. Rabu (25/7/2018).

Hadir dalam deklarasi ODF, Wakil Walikota Jakarta Barat, M Zen, Asisten Deputi bidang Tata Ruang Pemprov DKI Jakarta, Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomorini, Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora, Ahrahayati.

Sebagaimana diketahui, Kelurahan Duri Utara menjadi satu dari 12 Kelurahan di DKI Jakarta yang mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan atau ODF (Open Defecation Free).

Dikesempatannya, M.Zen menyampaikan, Kelurahan Duri Utara satu dari 12 Kelurahan di DKI Jakarta yang mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan atau ODF (Open Defecation Free) dan telah melewati tahapan pelaksanaan kegiatan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

“Kelima pilar STBM adalah, Stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga,” ujarnya.

Untuk ODF, Kementerian Kesehatan memiliki sistem yakni e-Monev STBM, dimana kelurahan Duri Utara telah di-clear sebagai kelurahan yang sudah stop buang air besar sembarangan atau ODF. 

Dikatakannya, sebelumnya ada dua Kelurahan yang telah melakukan Deklarasi Stop Buang air Besar Sembaranag, diantaranya, Kelurahan Sukabumi Utara, Kelurahan Pekojan

“Pemkot Jakarta Barat siap berkomitmen dan mendukung pelaksanaan kegiatan STBM dalam rangka mengajak masyarakat dan memberdayakan semua elemen untuk stop buang air besar sembarangan serta Germas,” terangnya. 

Dikesempatannya, Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas Purnomo Rini menjelaskan, deklarasi ODF Kelurahan Duri Utara menjadi yang ketiga setelah Kelurahan Pekojan dan Sukabumi Utara. 

Tak hanya tiga kelurahan tersebut, dirinya mencatat ada enam kelurahan lainnya di Jakarta Barat yang siap untuk diverifikasi lima pilar STBM dan deklarasi sebagai kelurahan ODF.

"Ini suatu kebanggaan. Untuk wilayah DKI Jakarta baru 12 kelurahan yang mendeklarasikan ODF, 3 kelurahan diantaranya di wilayah Jakarta Barat," tandasnya.(brt/jkt)