Lurah Tambora Gelar Sosialisasi Program Aplikasi Telegram Bersama Pengurus FKDM Kecamatan


PEWARTA-TAMBORA.COM, JAKARTA - Lurah Tambora Drs.Hj.Dwi Kurniasih tengah mengadakan sosialisasi program aplikasi Telegram bersama para Pengurus FKDM Kecamatan Tambora, bertempat di Ruang Kantor kelurahan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (9/2/2018).

Pantaua Media ini, tampak Lurah Tambora, Hj.Dwi Kurniasi didampingi oleh Sekretaris Kelurahan Dian Rahadian, Kasie Pemerintahan Sudrajat, Kasie Prasarana Debira, Kesmas H.Tedy, serta Ketua FKDM Kecamatan tambora Lutfi Ramli.

Dalam Kesempatannya, Lurah Tambora, Hj.Dwi Kurniasih mengharapkan para FKDM yang ada di bawah binaannya untuk dapat berperan aktif dalam melaksanakan tugas pokok, serta kewajibannya sebagaimana telah diatur oleh Peraturan Permendagri Nomor 12 Tahun 2016.

“Bahwa FKDM untuk dapat menampung, menjaring permasalahan yang ada disetiap wilayahnya, sehingga dapat memberikan kenyamanan ditengah-tengah kehidupan masyarakat, serta dapat meredam gejolak yang dapat menimbulkan konflik,” ujar Lurah Tambora.

Selanjutnya, Ketua FKDM Kecamatan Tambora, Lutfi Ramli memberikan pembekalan kepada anggota FKDM di Kelurahan Tambora tentang penerapan sistem kerja agar tugas yang selama ini yang harus dikerjakan adalah pencegahan dini.

“Pencegahan dini yang dimaksud adalah dapat mencegah satu gejolak yang dapat menimbulkan komplik atau gesekan sehingga dapat menimbulkan permasalahan  yang dapat merugikan masyarakat, baik dari segi keamanan maupun musibah banjir, kebakaran dan penyakit demam berdarah, serta dampak dari ulah manusia itu sendiri,” beber Lutfi.

Dalam pesan terakhirnya, Lutfi menyampaikan, bahwa FKDM adalah garda terdepan dari bagian masyarakat untuk menjadi mesin pendingin, adapun program aplikasi telegram ini adalah untuk meningkatkan kinerja para anggota FKDM dalam hal membuat pelaporan kegiatan temuan atau pendeteksian dini.

"Dengan penggunaan aplikasi telegram ini adalah agar memudahkan kita dalam mengatasi permasalahan setiap informasi yang didapat pada setiap wilayah, seperti kerawanan keamanan dan kerawanan sosial budaya, narkoba serta juga kesehatan," pungkasnya mengahkiri. (lth-in/red)

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini