Camat Tambora Djaharuddin Pimpin Rapat Mingguan Bersama Lurah

Pewarta Tambora, Jakarta - Camat Tambora Djaharuddin menegaskan, guna memperlancar proses perencanaan di tingkat Kelurahan maka hasil perencanaan Kota Tanpa Kumuh akan menjadi salah satu indikator kinerja lurah.

Hal tersebut ditegaskan oleh Camat Tambora Kota Admistrasi Jakarta Barat, dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Pemerintah Kecamatan Tambora Administrasi Jakarta Barat, dengan seluruh SKPD, Lurah, Se-Tambora, di Kantor Kelurahan Krendang, Senin, (9/1/2017), Rapim ini juga dimanfaatkan sebagai ajang sosialisasi Program kinerja.

“Sejauh mana potensi-potensi yang ada, mengambil perannya untuk mengatasi permasalahan wilayah, bagaimana support lurah, terkait, mulai dari deliniasi wilayah kumuh, sampai pada penyusunan dokumen perencanaan (RPLP--Red) di tingkat masyarakat menjadi perhatian bersama. Dan. tidak kalah pentingnya, hasil perencanaan program kerja masuk dalam sistem perencanaan Musrenbang,” ujar Djaharuddin.

Himbauan tersebut dicetuskan guna menambah semangat lurah-lurah dalam mengawal program penanganan  segala permasalahan, Oleh karena itu, Djaharuddin menambahkan, lurah harus berperan dalam pelaksanaan Program terlebih dalam tentang Kelompok Kerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah,"ungkapnya.

Bersama itu, Lanjut Camat, seluruh jajaran lurah, harus fokus melaksanakan Program agar menghasilkan dokumen perencanaan yang mengarah kepada penuntasan pencegahan dan penanganan wilayah  sehingga hasilnya kelihatan dan berdampak Lebih penting lagi, manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Djaharuddin.

Ia juga mengatakan, dalam menjalankan Program Kerja  Pemerintah Kota Jakarta Barat berharap adanya keterlibatan pihak-pihak lain, seperti swasta dan masyarakat. Peran dan keterlibatan Tripilar Pembangunan (Pemda, swasta dan masyarakat) penting dalam menyukseskan Program“Kita sedang berproses menuju ke arah yang lebih baik dalam pencegahan dan penanganan wilayah di kecamatan tambora Administrasi Jakarta barat," ujar Camat Tambora.

Ia meyakini, tercapainya cita-cita Program  bisa dilakukan secara bersama-sama melalui platform kolaborasi penanganan program kewilayahan kawasan kumuh.

Menurutnya, kolaborasi diperlukan untuk menjamin keberlanjutan program. Sektor swasta harus termotivasi memberikan kontribusi terhadap Program  Sasarannya adalah program CSR) yang berorientasi pada penurunan kawasan kumuh, dan tidak lagi bersifat charity.

"Selain kolaborasi, Pemerintah kecamatan tambora Jakarta barat  berencana memperkuat lembaga-lembaga pemerintah dalam mengelola program-program pencegahan dan penanganan kewilayahan,"Tandasnya.

Sumber Pewarta Tambora
(09/01/2017) Lth.

Posting Komentar

0 Komentar

Terkini